ContohEtiket Gambar Teknik. Berikut ini adalah contoh etiket gambar teknik standar yang dapat diterapkan pada beberapa ukuran kertas. Etiket gambar teknik kertas A4 atau etiket gambar kertas A3 ukuran dan penempatanya juga sama. Secara umum terdapat du jenis etiket gambar teknik, yaitu: 1. Etiket Gambar Teknik yang Digunakan Di Sekolah/Instansi
Teknik Pemesinan Soal Penilai Akhir Semester PAS / UAS Gambar Teknik Mesin. Admin buat dengan tujuan semoga bisa membantu bapak/ibu guru dan siswa dalam proses belajar dan mengajar. Berilah tanda silang X huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar! 1. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi gambar adalah .... a. menerangkan rangkaian yang akan di rakit b. menyuplai komponen yang pernah dibuat c. menyimpan komponen yang pernah di produksi d. sebagai media penyampai informasi e. menerangkan bentuk fisik kompnen Jawab d 2. Garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat menggunakan jangka, dapat dibuat menggunakan .... a. mal lengkung b. trekpen c. busur d. mal elips e. rapido Jawab a 3. Alat berikut disebut ..... a. mistar skala b. busur derajat c. pelindung penghapus d. papan gambar e. mesin gambar Jawab a 4. Saat menggambar garis proyeksi bantu, maka janis garis yang digunakan adalah .... a. b. c. d. e. Jawab b 5. Berikut yang merupakan fungsi garis tipis, kecuali .... a. garis ulir b. garis penunjuk c. garis arsir d. garis proyeksi e. garis potong Jawab e 6. Berikut ukuran kertas AO adalah .... a. x 841 mm b. 841 x 594 mm c. 594 x 420 mm d. 420 x 297 mm e semua salah Jawab a 7. Kertas gambar yang memiliki ukuran 297 x 420 mm adalah .... a. A1 b. A2 c. A3 d. A4 e. A5 Jawab c 8. Perhatikan gambar cara penempatan ukuran berikut! Cara menempatkan ukuran yang benar sesuai gambar di atas adalah .... a. A dan B b. B dan D c. C dan E d. D dan A e. E dan B Jawab b 9. Gambar berikut merupakan cara melukis gans tegak lurus melalui titik .... a. A b. B c. C d. D e. E Jawab c 10 Perhatikan cara membuat unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1 Perpotongan uua garis 2 Garis-garis pendek 3 Tanda silang kecil sama dengan perpotongan dua garis 4 Garis-garis sudut Untuk membuat unsur titik menggunakan cara .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Jawab a 11 Penulisan angka ukuran yang benar adalah ditempatkan .... a. di tengah-tengah sebelah kanan garis ukurnya b. di tengah-tengah bagian atas garis ukurannya c. pada bagian bawah garis ukurannya d. pada bagian pinggir kiri bagian atas garis ukurannya e. pada bagian pinggir kanan bagian atas garis ukurannya Jawab b 12. Kemiringan garis arsir terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar adalah .... a. 15° b. 20° c. 45° d. 60° e. 90° Jawab c 13. Jika sebuah lingkaran digelindingkan pada sebuah garis lurus tanpa tergelincir selip, maka sebuah titik pada lingkaran tersebut akan menggambarkan sebuah .... a. evolvent b. cycloida c. epicycloida d. hypocycloida e. lingkungan bentuk gigi Jawab b 14. Untuk membagi sudut 90° menjadi tiga bagian sama besar, diperlukan peralatan .... a. penggaris b. jangka c. mistar skala d. sepasang penggaris segitiga e. segitiga sama sisi Jawab b 15. Mal lingkaran dapat digunakan untuk membuat .... a. lingkaran b. bentuk eiips c. lingkaran kecil d. huruf e. lengkung Jawab c 16. Alat yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan jari-jari tertentu adalah .... a. penggaris T b. penggaris segitiga c. busur d. jangka e. rapido Jawab d 17. Ketebalan garis yang digunakan apabila Anda membuat arsir potongan adalah ... mm. a. 1 b. 0,7 c. 0,5 d. 0,35 e. 0,18 Jawab c 18. Panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah ... mm. a. 160 b. 180 c. 200 d. 210 e. 190 Jawab b 19. Suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak memiliki lebar, tinggi, atau kedalaman atau disajikan oleh perpotongan dua garis, garis gores pendek, atau tanda silang disebut .... a. ruang b. titik c. bidang d. sudut e. garis Jawab b 20. Gambar berikut merupakan contoh .... a. penentuan pandangan b. pandangan tambahan c. pandangan sebagian d. pandangan setempat e. pandangan detail Jawab d 21. Berikut ini yang termasuk tanda pemotongan adalah garis .... a. lurus kontinu b. tebal c. tebal bergelombang bebas d. tebal berzig-zag e. tipis berzig-zag Jawab e 22. Perhatikan gambar konstruksi geometris berikut! Gambar di atas merupakan cara .... a. membagi sudut sama besar b. membagi dua sudut sembarang c. membagi tiga sebuah sudut siku-siku d. membagi tiga sudut sembarang e. membuat sudut lancip Jawab b 23. Perhatikan gambar berikut! Gambar potongan tersebut termasuk .... a. gambar potongan diperpendek b. gambar potongan berulang c. poros berpenampang bujur sangkar d. gambar potongan simetri e. gambar potongan maya Jawab a 24. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan penunjukan ukuran .... a. paralel b. jarak yang sama c. sudut chamfer d. kemiringan e. berantai Jawab b 25. Perhatikan gambar di bawah ini! Titik yang ditunjukkan dengan anak panah di atas dinamakan .... a. asimetri b. dimetri c. trimetri d. referensi e. sudut Jawab d 26. Perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenamya disebut .... a. angka b. lebar garis c. garis ukuran d. skala e standar gambar Jawab d 27. Di bawah ini adalah suatu cara penyajian gambar proyeksi ortogonal. Proyeksi ortogonal yang dimaksud pada gambar disamping adalah proyeksi ortogonal dari sebuah .... a. titik b. garis c. bidang d. benda e. pandangan Jawab d 28. Proyeksi Eropa dikenal dengan istilah proyeksi kuadran .... a. I b. II c. III d. IV e. bebas Jawab a 29. Perhatikan pemyataan berikut! 1 Normal 2 Terbalik 3 Horizontal 4 Vertikal Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan posisi penyajian gambar dengan proyeksi isometri adalah .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Jawab a 30. Bidang yang dibentuk dari delapan garis lurus yang saling berhubungan, besar sudut tepinya adalah .... a. 120° b. 46° c. 135° d. 360° e. 105° Jawab c II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 60°! Jawab a. Membuat garis OA mendatar. b. Menentukan nilai r sembarang dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O. c. Pindahkan jangka yang berjari-jari r tidak diubah dengan titik pusat diB hingga berpotongan di C. d. Hubungkan O dengan C. Diperoleh sudut AOC = 60°. 2. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido! Jawab Ha!-ha! yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido sebagai berikut a. Daiam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan ditekan. b. Ditarik dengan kemiringan antara 60°-80° dari arah kiri ke kanan. c. Jangan menarik garis dari arah atas ke bawah. d. Jangan menarik garis terlalu cepat, karena teba! garis yang dihasilkan tidak akan normal menjadi lebih tipis dari keadaan yang seharusnya. 3. Mengapa untuk proyeksi isometri bisa dikatakan proyeksi dimetri? Jawab Karena telah memenuhi syarat terdapat skala pemendekan yang sama untuk dua sumbu dan dua sudut. 4. Kapankah pemotongan penuh, pemotongan separuh, dan pemotongan sebagian gambar dilakukan? Jawab a. Pemotongan seluruhnya pemotongan penuh untuk benda-benda yang rumit, benda dianggap dipotong menjadi dua bagian melalui tengah-tengah sumbunya. Pada pemotongan seluruhnya ini lebih diperinci lagi menjadi 1 Pemotongan melalui garis sumbu dasar. 2 Pemotongan meloncat. 3 Pemotongan yang diputar. b. Pemotongan separuh pemotongan setengah. Pemotongan ini biasanya dilakukan untuk benda-benda yang simetris. Benda dianggap dipotong seperempat bagiannya, sehingga yang tampak pada gambar proyeksinya separuh pandangan tidak terpotong dan yang separuhnya kelihatan penampang irisan atau potongannya. c. Pemotongan sebagian sobekan atau potongan lokal. Biasanya untuk benda-benda pejal, untuk memperlihatkan bagian khusus. 5. Jelaskan penggunaan garis bebas! Jawab Cara menggambar garis sejajar, yaitu dengan meletakkan salah satu sisi siku-sikunya sisi sikusiku yang terpanjang pada mistar T, kemudian lakukan dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua. Kemudian Anda dapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua segitiga REMIDI Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Sebutkan negara-negara yang sudah membuat standar gambar teknik! Jawab a. Jepang JIS b. Belanda NEN c. Jerman DIN d. Indonesia SNI e. Standar Internasional ISO 2. Jelaskan fungsi gambar potongan/irisan! Jawab a. Untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang berongga atau berlubang, perlu menampilkan gambar dengan teknik yang tepat, terutama pada bentuk konstruksi benda yang rumit karena ada garis-garis gambar yang tidak kelihatan. b. Untuk menghindari kesalahpengertian dari kerumitan garis-garis, perlu ditunjukkan dengan gambar potongan/irisan. 3. Bagalmana aturan yang mendasar untuk pra/eks maring? Jawab a. sumbu x berimpit dengan garis horizontal/mendatar. b. sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar. c. skala ukuran yang digunakan 1 pada sumbu x = 1 1, 2 pada sumbu y = 1 2, 3 pada sumbu z = 1 1. 4. Berapakah perbandingan skala ukuran pada sumbu x y z, jika anda menggambar dengan proyeksi isometri? Jawab Perbandingan sumbu x y z adalah 1 1 1. 5. Uraikan cara mencari titik pusat lingkaran! Jawab Dengan membuat garis potong pada bagian tepi di dalam lingkara, tarik garis bantu menuju ke titik pusat lingkaran, lakukan lagi sehingga Anda dapatkan dua garis lurus yang bertemu disalah satu titik potong. Titik potong tersebut merupakan titik pusat lingkaranSOAL PENGAYAAN Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar! 1. Jelaskan secara singkat gambar sebagai a. Bahan dokumentasi b Alat menyampaikan informasi c. Menuangkan gagasan untuk pengembangan Jawab a. Mendokumentasikan gambar berarti juga mengawetkan dan menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi rencana-rencana baru di kemudian hari. b. Gambar berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada operator. c. Berfungsi meningkatkan daya pikirnya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut, kemudian gambar itu dianaiiSiS dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh gambar yang sempurna. 2. Tempatkanlah data ukuran yang ada pada gambar berikut! Panjang seluruh benda 65 mm; bidang A panjang 25 mm, lebar 30 mm toleransi ± 0,02; bidang B panjang 25 mm, jari-jari 9 mm; bidang C panjang 15 mm. Jawab 3. Jelaskan cara menggambar garis sejajar dalam geometris! Jawab Cara menggambar garis sejajar dalam geometris dengan menggunakan mistar T dan mistar segitiga. Mistar segitiga diletakkan pada salah satu sisi siku-sikunya yang terpanjang pada mistar T, lalu dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua, sehingga didapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua garis segitiga tersebut. 4. Gambarkan gambar pandangan dari gambar proyeksi di bawah ini! Jawab 5. Tuliskan daftar skala pembesaran yang dianjurkan dalam menggambar teknik! Jawab Daftar penunjukan skala pembesaran yang dianjurkan 50 1, 20 1, 10 1 5 1, 2 1>>> Semoga Bermanfaat <<<
MerencanakanTangga yang Nyaman. Untuk bisa naik tangga secara nyaman, maka perlu dipenuhi syarat perencanaan tangga sesuai standar ergonomi yang telah berlaku umum. Standar perencanaan tangga menggunakan hitungan dengan rumus dua kali jenjang (tinggi) ditambah satu kali panjang pijakan datar (panjang) = 2T + P sekitar 58 cm sampai dengan 63 cm. Gambar 1. Ukuran-ukuran tubuh sapi Lkp = lebar kepala, Pkp = panjang kepala, Ld = lebar dada, Tb = tinggi badan, Dd = dalam dada, Lgd = lingkar dada, Pb = panjang badan, Lpg = lebar panggul, Tpg = tinggi panggul.Source publicationSapi putih taro merupakan kelompok sapi yang unik dengan jumlah populasi yang sangat kecil dan hidupnya terbatas di hutan Desa Taro, Tegallalang. Populasi sapi putih ini semakin menurun dan dalam kondisi kritis. Karakterisasi breed adalah langkah utama dalam merancang manajemen dan program konservasi yang tepat. Untuk mendukung upaya konservasi, tu...Electrochemical techniques were successfully employed to estimate contamination of water of river Buriganga, Bangladesh. A Pt-Cu electrode has been exploited to measure selective nitrate concentration, and corrosion rate of iron has been proposed to indicate relative abundance of dissolved contaminants. In order to evaluate the pollution level, wat...Antoh AA, Arifin NHS, Chozin MA, Arifin HS. 2019. Agricultural biodiversity and economic productivity of the yards in Arguni Bawah, Kaimana District, West Papua Province, Indonesia. Biodiversitas 20 1020-1026. Papua Island, Indonesia has abundance of agricultural biological resources. This is reflected in a variety of agricultural products in diff...... The current study is in agreement with the study of Török et al. 2021 in Hungarian Simmental cows, where principal component one explained of variation, followed by principal component two with and three with and the study of Verma et al. 2015 in local hill cattle of Himalayan state of Himachal Pradesh, India, where principal component one described principal component two and principal component three of variation. In the several breeds of cattle, PCA of body measurements were explained the morphostructure about 4PC's in White Fullani Yakubu et al., 2009; 3PC's in Kankrej Pundir et al., 2011; 7PC's in local Manipur Tolenkhomba et al., 2012; 2PC's in Pallaresa Parez-Casanova et al., 2013; 2PC's in Tonga Parez-Casanova and Mwaanga, 2013; 5PC's in local Himalayan Verma et al., 2015; 4PC's in Cholistani Shah et al., 2018; 2PC's in Taro Heryani et al., 2018; 3PC's in Oulmes-Zaer; 3PC's in Tidili Boujenane, 2015; 2PC's in Pasundan Putra et al., 2020; and 5PC's in Zobawng Tolenkhomba et al., 2021. The PCA findings of the current study suggest that FW, BL, RH and WH are the important traits which contribute more to the variation in Nguni cows. ...Nguni cattle is one of South African native cattle that kept for meat and milk productions. This study was aimed to perform Principal Component Analysis PCA in the body measurements of adult Nguni cattle kept with extensive management system. The study was conducted on the experimental farm of the University of Limpopo, South Africa. Nine 9 body measurements include face width, face length, ear length, body length, rump height, withers height, sternum height, rump width and chest girth were performed in this study and taken from forty-nine 49 Nguni cows. Pearson's correlation and PCA were utilized for analysis of data. The correlation results revealed that chest girth had a positively high statistically significant association P < with rump height r = and withers height r = and a positive statistically significant association P < with face length r = body length r = and sternum height r = Three principal components PC's were obtained in Nguni cows that explain about of total variance in animals morphostructure. The first component PC1 in Nguni cows was explained the animal's morphostructure about Thus, the PC1 in Nguni cows consisted of face width, body length, rump height and withers height. In addition, the Kaiser-Meiyer-Olkin KMO value in animals' study was with significant value of Bartlett's test P< In conclusion, the results of PCA in the present study was accurate and can be used for selection program of Nguni cows.... The morphometric characteristics of livestock are important for planning, management, conservation strategies and breeding programs [4]. The results of morphometric studies, apart from being an effort to improve genetic quality, can also be used to estimate the origin of livestock to maintain germplasm in the area [5]. This study was conducted to analyse the morphometric characteristics of Fat Tailed Sheep FTS and Texel Sheep ewes. ...... It is also used to design proper management for that breed of cattle. In addition, characterization can also be used as a selection criterion in cattle breeding programs Putra et al. 2020;Okoh et al. 2021 This PCA analysis has been carried out on livestock in Indonesia, including Swamp buffalo Bubalus bubalis, Pasundan cattle, Taro White cattle Bos javanicus, Batur and Wonosobo sheep Ovis aries, and Katjang goat Capra aegagrus hircus Heryani et al. 2018;Putra and Ilham 2019;Putra et al. 2020;Ibrahim et al. 2022a;Putra and Hilmawan 2022. However, in Bali cattle in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara, PCA analysis has never been carried out using body size data. ...... Nine morphometric characteristics body measurements are body length BL, withers height WH, chest girth CG, and chest depth CD Widi et al. 2016; rump heigth RH and rump width RW Putra et al. 2020; chest width CW, head length HL and head width HW Heryani et al. 2018. Body measurements are measured with a measure stick, including body length, withers height, hip height, hip width, chest width, and chest depth. ...... Size markers PC1 in Taro cattle are BL, WH, and RH, while a shape marker PC2 is CD Heryani et al. 2018. In Pasundan cattle, seven body sizes were found, which became the main components, including WH, BL, RH, CG, CW, RW, and RL Putra et al. 2020. ...Warman AT, Fadhilah GT, Ibrahim A, Atmoko BA, Baliarti E, Panjono. 2023. Morphometric characterization and zoometric indices of female Bali cattle reared in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara, Indonesia. Biodiversitas 24 966-974. Livestock body conformation can be described by using their morphometric characteristics and zoometric indices. This study aims to provide information about female Bali cattle's Bos javanicus morphometric characterization and zoometric indices using principal component analysis PCA. The study was conducted by using 149 heads of the female Bali cattle reared by smallholder farmers in Lombok Tengah District, West Nusa Tenggara Province, Indonesia. Morphometric characteristics in this study consists of body length BL, withers height WH, chest girth CG, chest width CW, chest depth CD, rump height RH, rump width RW, head length HW, and head width HW. Therefore, the zoometric indices in this study consist of body index BI, body ratio BR, cephalic index CeI, compact index CoI, conformation index CnI, depth index DI, index of compression IC, height index HI, height slope HS, length index LI, over increase index OII, thoracic development TD, transverse pelvic TP, and weight W. Data were analyzed by descriptive analysis and factor analysis principal component analysis/PCA using SPSS program. The average body measurements for BL, WH, CG, CW, CD, RH, RW, HL, and HW were and cm, respectively. The highest correlation coefficient r in morphometric characteristics was shown between RH and WH and in zoometric indices between BR and HS The PCA for morphometric characteristics revealed two factors of PC1 BL, CG, CW, CD, RW, and HL and PC2 WH, RH, and HW, which explain about of the total variation. The PCA for zoometric indices revealed four factors of PC1 CoI, CnI, DI, LI, TD, TP, W, PC2 BR, HS, and OII, PC3 BI, IC, and PC4 CeI, which explain about of the total variation. It was concluded that six morphometric characteristics BL, CG, CW, CD, RW, and HL were important to describe the body conformation of female Bali cattle and could be used as selection criteria.... Dalam konsepsi keyakinan masyarakat Desa Taro, lembu putih dipandang sebagai binatang suci milik dewa-dewa yang melindungi kehidupan mereka. Oleh karenanya keberadaannya sangat dihormati dan mereka menyebut satwa lembu putih sebagai lembu duwe atau lembu milik Dewa Heryani et al., 2018. Adanya kepercayaan semacam itu menutup kemungkinan bagi penduduk untuk memperoleh manfaat-manfaat nyata secara langsung. ...... Penelitian tentang sapi Taro sudah banyak dilakukan misalnya potensi sebagai media asli dan konten pembelajaran biologi Sudirgayasa et al., 2021, profil sekuen mutasi gen tyrosinase Sudirgayasa et al., 2021, karakteristik morfometrik Depison et al., 2020;Heryani et al., 2018, dan dukungan pakan Suarna et al., 1970. Namun belum ada yang menggali usaha konservasi melalui pemahaman isolasi genetis. ...... Oleh karena itu, peran kita sebagai generasi muda yang melek sains sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Teori yang kita peroleh di bangku sekolah sudah saatnya kita terapkan mulai dari lingkungan masyarakat sekitar moto think globaly act locally Sutajaya, 2020;Torre et al., 2021;Watanabe, 2018 Penelitian sapi Taro telah dilakuan sejak lama oleh para peneliti ditinjau dari aspek corpus misalnya penelitian terkait profil sekuen mutasi gen tyrosinase Putra, 2019, karakteristik morfometrik Depison et al., 2020;Heryani et al., 2018, dan dukungan pakan Suarna et al., 1970. Praxis integrasi kearifan lokal dari konsevasi lembu putih Taro dalam pembelajaran Sudirgayasa et al., 2021. ...I Made MadurianaI Wayan GataPenelitian ini merupakan penelitian lanjutan dari penelitian sebelumnya tentang lembu putih Taro sebagai konten dan media asli pembelajaran biologi. Pada penelitian ini peneliti berupaya mengungkap pentingnya integrasi pendidikan biologi dalam upaya konservasi lembu putih Taro dan kearifan lokal yang ada di dalamnya. Tujuan penelitian in adalah untuk memetakan pentingnya integrasi pendidikan sains biologi dalam mendukung upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali berdasarkan analisis SWOT. Penelitian ini berupakan penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan metode triangulasi data yaitu observasi, wawancara dan studi dokumen. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif melalui analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis SWOT, dapat disimpulkan bahwa kelemahan dan ancaman upaya pelestarian lembu putih Taro berbasis kearifan local budaya Hindu Bali terletak pada pengelolaan sapi heterozigot karier yang dilahirkan oleh lembu putih Taro. Pembiaran ini secara genetika akan mengancam isolasi genetik lembu putih Taro. Pemahaman konsep biologi sangat penting, khususnya konsep genetika persilangan dalam memberikan pemahaman ilmiah kepada seluruh pihak yang terlibat dalam upaya konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal untuk mempertahankan isolasi genetiknya. Dukungan pemahaman konsep biologi dapat membantu konservasi genetis yang berkesinambungan pada konservasi lembu putih Taro berbasis kearifan lokal.... lingkungan dan penciri bentuk dipengaruhi oleh faktor genetik. Analisis komponen utama AKU merupakan suatu metode statistik yang klasik, persamaan fungsi linier ini telah secara luas digunakan di dalam mereduksi dan menganalisis data Heryani et al., 2018. Analisis komponen utama penciri ukuran, penciri bentuk, keragaman total, dan nilai eigen ternak sapi BX disajikan pada Tabel 4. Berdasarkan hasil persamaan ukuran ukuran tubuh pada tabel 4 dapat diketahui bahwa keragaman total komponen utama ke-1 yang disetarakan dengan ukuran ternak sapi BX jantan dan betina adalah 89,7% dan 88,6 %,, sapi Bali jantan dan betina secara berurutan adalah 84,6% dan 95,5%. ...Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bobot Badan, Pertambahan Bobot Badan Harian dan karakteristik morfometrik sapi Brahman cross dan sapi Bali di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Metode penelitian adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling, Kriteria sampel umur I1 16-19 bulan dan hewan tidak sedang bunting sebanyak 120 ekor yang terdiri dari 60 ekor sapi Bali dan 60 ekor sapi Brahman cross. Data yang dihimpun adalah karakteristik morfometrik meliputi; bobot badan BB, pertambahan bobot badan harian PBBH, panjang badan PB, lingkar dada LiD, dalam dada DaD, lebar dada LeD, tinggi pundak TP, tinggi pinggul TPi, dan lingkar kanon LK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan T2-hotelling untuk membandingkan morfometrik antar kelompok bangsa dan bila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan Analisis Komponen Utama AKU untuk menentukan penciri ukuran dan bentuk sapi Bali dan sapi Brahman cross. Hasil penelitian menunjukan BB, PBB dan ukuran-ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali berbeda nyata P<0,05. Faktor penentu ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali adalah LiD dan faktor penentu bentuk tubuh adalah PB.... lingkungan dan penciri bentuk dipengaruhi oleh faktor genetik. Analisis komponen utama AKU merupakan suatu metode statistik yang klasik, persamaan fungsi linier ini telah secara luas digunakan di dalam mereduksi dan menganalisis data Heryani et al., 2018. Analisis komponen utama penciri ukuran, penciri bentuk, keragaman total, dan nilai eigen ternak sapi BX disajikan pada Tabel 4. Berdasarkan hasil persamaan ukuran ukuran tubuh pada tabel 4 dapat diketahui bahwa keragaman total komponen utama ke-1 yang disetarakan dengan ukuran ternak sapi BX jantan dan betina adalah 89,7% dan 88,6 %,, sapi Bali jantan dan betina secara berurutan adalah 84,6% dan 95,5%. ...ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Bobot Badan, Pertambahan Bobot Badan Harian dan karakteristik morfometrik sapi Brahman cross dan sapi Bali di Kecamatan Pamenang Barat Kabupaten Merangin. Metode penelitian adalah survey dengan teknik pengambilan sampel secara purpossive sampling, Kriteria sampel umur I1 16-19 bulan dan hewan tidak sedang bunting sebanyak 120 ekor yang terdiri dari 60 ekor sapi Bali dan 60 ekor sapi Brahman cross. Data yang dihimpun adalah karakteristik morfometrik meliputi; bobot badan BB, pertambahan bobot badan harian PBBH, panjang badan PB, lingkar dada LiD, dalam dada DaD, lebar dada LeD, tinggi pundak TP, tinggi pinggul TPi, dan lingkar kanon LK. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dan T2-hotelling untuk membandingkan morfometrik antar kelompok bangsa dan bila hasilnya signifikan dilanjutkan dengan Analisis Komponen Utama AKU untuk menentukan penciri ukuran dan bentuk sapi Bali dan sapi Brahman cross. Hasil penelitian menunjukan BB, PBB dan ukuran-ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali berbeda nyata P<0,05. Faktor penentu ukuran tubuh sapi Brahman cross dan sapi Bali adalah LiD dan faktor penentu bentuk tubuh adalah PB. ABSTRACT The purpose of this study was to determine body weight, daily weight gain and morphometric characteristics of Bali cattle and Brahman cattle in Pamenang Barat sub-district, Merangin district. The research method was survey with purposive sampling technique. The sample criteria were I1 16-19 months old and were not pregnant, the samples were 120 heads which consisted of 60 Bali and 60 Brahman cross cattle. The data collected were morphometric characteristics including; body weight, daily weight gain, body length, chest circumference, chest depth, chest width, shoulder height, hip height, and canon circumference. Data obtained were analyzed using t test and T2-hotelling test to compare morphometrics between groups. If the results were significantly different then continued with the principal component analysis to determine the characteristic of the size and shape of Bali and Brahman cross cattle. The results showed that body weight, daily weight gain and body measurements of Brahman cross and Bali cattle were significantly different P< The determining factor for body size of Brahman cross and Bali cattle is chest circumference and the determining factor for body shape is body research was conducted to observe morphometric characteristics of Limousin-Bali crossbred cows in Lombok Tengah Regency, West Nusa Tenggara. Data were collected using purposive sampling technique with cattle measured including Bali cattle and Limousin-Bali crossbred. The material used 60 head cows which consisted of 30 head of Limousin-Bali crossbred Limbal cows and 30 head of Bali cows. The cows were kept in loose pens with a litter base. The feed was provided forages as well as drinking water which is freely given. The data was taken in the form of body length, withers height, chest girth, chest deep, chest width, hip height, hip width, head length, head width, and ear length. The data obtained were analyzed by an Independent sample t-test. The Limbal and Bali cows have body length, withers height, chest girth, chest deep, chest width, hip height, hip width, head length, and head width were and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm; and cm, respectively. All body measurements of Limbal cows were higher P< than that of Bali cows. In conclusion, the morphometric characteristics of Limousin-Bali crossbred cows are higher than Bali District, Malang Regency has the potential for developing beef cattle. This study aimed to analyze the nutrition status, production, and reproduction performance of beef cattle as well as examine the socio-economic of farmers. The research method is a survey to obtain a database about beef cattle kept by a farmer. This study involved 50 respondents spread over 4 villages, namely Senggreng, Jatiguwi, Trenyang, and Sambigede. The results of the research showed that the average age of farmers was only 14% who were under 40 years old. The number of cattle ownership was an average of 2-3 heads with the largest breed of cattle being Simmental crossbreeds. The system of breeding and rearing was wholly AI and in the cage. Feed that was usually given in general was rice straw followed by corn straw, sugarcane top, elephant grass, field grass, and rice bran. The average feed intake of rice straw, corn straw, and elephant grass were – kg/head/day, – kg/head/day, and kg/head/day respectively. The chest girth of the male adult group had the highest value of cm and the female adult group of cm. The highest estimated live weights for male and female adults in Jatiguwi village were kg and kg respectively. The highest and the lowest average gestation length were 235 days and 224 days respectively. The highest and the lowest average of S/C were times and once. The average calving interval of a cow in Senggreng, Trenyang, Sambigede, and Jatiguwi villages were 440 days, 399 days, 420 days, and 403 days respectively. The number of cattle that were pregnant in the first AI, second AI, and more than the second AI were 27 heads, 32 heads, and 24 heads. Based on the type of feed and its intake, it can be said that the nutrition status of beef cattle in Sumberpucung District is highly good. Effects of nutrition status can be seen from the performance of production and reproduction of cattle in terms of chest girth, live weight, and calving interval. Widya Pintaka Bayu PutraTeweldemedhn MekonnenBreed characterization in the livestock is important to obtain the breed standard of livestock for selection program. This research was aimed to characterize the Begait cows Bos indicus reared in two different farming systems on-farm and ranch in Ethiopia using 15 body measurements. A total of 344 adult Begait cows kept in on-farm n = 237 and ranch n = 107 systems were involved in this study. The principal component analysis PCA was performed to describe the morphostucture of the animal study. Thus, the canonical discriminant analysis CDA was performed to classify the animals from two different farming systems. The PCA and CDA analyses were performed using SPSS computer program. The results revealed three principal components PC's in animals reared in on-farm system, and four PC's were found in animals reared in the ranch system. Thus, the PCA in this study able to explain the morphostructure of cows about % on-farm and % ranch. Morever, seven body measurements were detected as the discriminant variables for Begait cows with canonical correlation r c of moderate. In addition, the discriminant analysis of body measurements able to classify Begait cows about % on-farm and % ranch system into their original farming system. It can be concluded that the morphostructure of Begait cows appears to be affected by the differences in management systems, indicating their usefulness for breeding programs in the future.
Porospada Gambar di atas lebih besar dari lubang, sehingga membutuhkan press fit, yang memiliki efek yang mirip dengan pengelasan dua bagian. Nilai suaian sesak minimum adalah 30,25 - 30,30 = - 0,05 mm dan suaian sesak maksimum adalah 30,15 - 30,40 = - 0,25 mm.

Guru Vokasi - Sebuah gambar teknik dibuat untuk menvisualisasikan sebuah ide rencana dari seseorang teknisi dalam perangkaian sebuah komponendalam mesin. sehingga sebuah gambar tidak hanya menvisualisasikan bentuk dari sebuah alat, tetapi juga harus menjelaskan tentang spesfikasi komponen-komponen, cara-cara, aturan-aturan serta ketentuan dalam perangkaian suatu komponen dalam sebuah mesin. Para drafter bisanya menggunakan kode, simbol, dan keterangan-keterangan standar tertentu untuk memperjelas tujuan pendesainan gambar teknik. Berilah Tanda silang x pada huruf a, b, c, d atau e pada jawaban yang paling benar pada Latihan Soal Teknik Pemesinan Gerinda berikut ini. 1. Pernyataan yang tepat mengenai fungsi gambar adalah.... a. menerangkan rangkaian yang akan dirakit b. menyuplai komponen yang pemah dibuat c. menyimpan komponen yang pemah diproduksi d. sebagai media penyampai informasi e. menerangkan bentuk fisik komponen Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. sebagai media penyampai informasi 2. Garis-garis lengkung yang tidak dapat dibuat menggunakan jangka, dapat dibuat menggunakan .... a. mal lengkung b. trekpen c. busur d. mal elips e. rapido Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. mal lengkung 3. Alat berikut disebut.... a. Mistar skala b. busur derajat c. pelindung penghapus d. papan gambar e. mesin gambar Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. Mistar skala 4. Saat menggambar garis proyeksi bantu, maka jenis garis yang digunakan adalah .... Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah 5. Berikut merupakan fungsi dari garis tipis, kacuali .... a. garis ulir b. garis penunjuk c. garis arsir d. garis proyeksi e. garis potong Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah e. garis potong 6. Berikut ukuran kertas A0 adalah .... a. x 841 mm b. 841 x 594 mm c. 594 x 420 mm d. 420 x 297 mm e. semua salah Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. x 841 mm 7. Kertas gambar yang memiliki ukuran 297 x 420 mm adalah .... a. A1 b. A2 c. A3 d. A4 e. A5 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. A3 8. Perhatikan gambar cara penempatan ukuran berikut! Cara menempatkan ukuran yang benar sesuai gambar di atas adalah .... a. A danB b. B dan D c. C dan E d. D dan A e. E dan B Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. B dan D 9. Gambar berikut merupakan cara melukis gans tegak lurus melalui titik.... a. A b. B c. C d. D e. E Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. C 10. Perhatikan cara membuat unsur konstruksi gambar geometris berikut! 1 Perpotongan uua garis 2 Garis-garis pendek 3 Tanda silang kecil sama dengan perpotongan dua garis 4 Garis-garis sudut Untuk membuat unsur titik menggunakan cara .... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. 1, 2, dan 3 11. Penulisan angka ukuran yang benar adalah ditempatkan …. a. di tengah-tengah sebelah kanan garis ukurnya b. di tengah-tengah bagian atas garis ukurannya c. pada bagian bawah garis ukurannya d. pada bagian pinggir kiri bagian atas garis ukurannya e. pada bagian pinggir kanan bagian atas garis ukurannya Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. di tengah-tengah bagian atas garis ukurannya 12. Kemiringan garis arsir terhadap suatu sumbu atau terhadap garis gambar adalah .... a. 15° b. 20° c. 45° d. 60° e. 90° Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 45° 13. Jika sebuah lingkaran digelindingkan pada sebuah garis lurus tanpa tergelincir selip, maka sebuah titik pada lingkaran tersebut akan menggambarkan sebuah ... a. Evolvent b. Cycloida c. Epicycloida d. Hypocycloida e. lingkungan bentuk gigi Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Cycloida 14. Untuk membagi sudut 90° menjadi tiga bagian sama besar, diperlukan peralatan ... a. Penggaris b. Jangka c. mistar skala d. sepasang penggaris segitiga e. segitiga sama sis Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Jangka 15. Mal lingkaran dapat digunakan untuk membuat .... a. Lingkaran b. bentuk elips c. lingkaran kecil d. huruf e. lengkung Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. lingkaran kecil 16. Alat yang digunakan untuk membuat lingkaran dengan jari-jari tertentu adalah .... a. penggaris T b. penggaris segitiga c. busur d. jangka e. rapido Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. jangka 17. Ketebalan garis yang digunakan apabila Anda membuat arsir potongan adalah ... mm a. 1 b. c. d. e. Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 18. Panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah ... mm. a. 160 b. 180 c. 200 d. 210 e. 190 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. 180 19. Suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak memiliki lebar, tinggi, atau kedalaman atau dlsajikan oleh perpotongan dua garis, garis gores pendek, atau tanda silang disebut .... a. Ruang b. Titik c. Bidang d. Sudut e. garis Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. Titik 20. Gambar berikut merupakan contoh …. a. penentuan pandangan b. pandangan tambahan c. pandangan sebagian d. pandangan setempat e. pandangan detail Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. pandangan setempat 21. Berikut ini yang termasuk tanda pemotongan adalah garis ... a. lurus kontinu b. tebal c. tebal bergelombang bebas d. tebal berzig-zag e. tipis berzig-zag Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah e. tipis berzig-zag 22. Perhatikan gambar konstruksi geometris berikut! Gambar di atas merupakan cara .... a. membagi sudut sama besar b. membagi dua sudut sembarang c. membagi tiga sebuah sudut siku-siku d. membagi tiga sudut sembarang e. membuat sudut lancip Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. membagi dua sudut sembarang 23. Perhatikan gambar berikut! Gambar potongan tersebut termasuk .... a. gambar potongan diperpendek b. gambar potongan berulang c. poros berpenampang bujur sangkar d. gambar potongan simetri e. gambar potongan maya Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. gambar potongan diperpendek 24. Perhatikan gambar berikut! Gambar di atas merupakan penunjukan ukuran .... a. paralel b. jarak yang sama c. sudut chamfer d. kemiringan e. berantai Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah b. jarak yang sama 25. Perhatikan gambar di bawah ini! Titik yang ditunjukkan dengan anak panah di atas dinamakan .... a. asimetri b. dimetri c. trimetri d. referensi e. sudut Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. referensi 26. Perbandingan ukuran linear pada gambar terhadap ukuran linear dari benda sebenamya disebut .... a. angka b. lebar garis c. garis ukuran d. skala e standar gambar Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. skala 27. Di bawah ini adalah suatu cara penyajian gambar proyeksi ortogonal Proyeksi ortogonal yang dimaksud pada gambar tersebut adalah proyeksi ortogonal dari sebuah .... a. Titlk b. Garis c. Bidang d. Benda e. Pandangan Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah d. Benda 28. Proyeksi Eropa dlkenal dengan istllah proyeksi kuadran .... a. I b. II c. Ill d. IV e. Bebas Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. I 29. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Normal 2 Terbalik 3 Horizontal 4 Vertikal Berdasarkan pernyataan di atas yang merupakan posisi penyajian gambar dengan proyeksi isometri adalah ... a. 1, 2, dan 3 b. 1 dan 3 c. 2 dan 4 d. 4 e. 1, 2, 3, dan 4 Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah a. 1, 2, dan 3 30. Bidang yang dibentuk dari delapan garis lurus yang saling berhubungan, besar sudut tepinya adalah .... a. 120° b. 46° c. 135° d. 360° e. 105° Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah c. 135° 31. Uraikan langkah-langkah membuat sudut 60°! a. Membuat garis OA mendatar. b. Menentukan nilai r sembarang dan lingkarkan busur dengan titik pusat di O. c. Pindahkan jangka yang berjari-jari r tidak diubah dengan titik pusat diB hingga berpotongan di C. d. Hubungkan O dengan C. Diperoleh sudut AOC = 60°. 32. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido! Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan rapido sebagai berikut. a. Dalam menarik garis dengan rapido sebaiknya ditempelkan saja pada kertas, jangan ditekan. b. Ditarik dengan kemiringan antara 60°-80° dari arah kiri ke kanan. c. Jangan menarik garis dari arah atas ke bawah. d. Jangan menarik garis terlalu cepat, karena teba! garis yang dihasilkan tidak akan normal menjadi lebih tipis dari keadaan yang seharusnya. 33. Mengapa untuk proyeksi isometri bisa dikatakan proyeksi dimetri? Karena telah memenuhi syarat terdapat skala pemendekan yang sama untuk dua sumbu dan dua sudut. 34. Kapankah pemotongan penuh, pemotongan separuh, dan pemotongan sebagian gambar dilakukan? a. Pemotongan seluruhnya pemotongan penuh untuk benda-benda yang rumit, benda dianggap dipotong menjadi dua bagian melalui tengah-tengah sumbunya. Pada pemotongan seluruhnya ini lebih diperinci lagi menjadi 1 Pemotongan melalui garis sumbu dasar. 2 Pemotongan meloncat. 3 Pemotongan yang diputar. b. Pemotongan separuh pemotongan setengah. Pemotongan ini biasanya dilakukan untuk benda-benda yang simetris. Benda dianggap dipotong seperempat bagiannya, sehingga yang tampak pada gambar proyeksinya separuh pandangan tidak terpotong dan yang separuhnya kelihatan penampang irisan atau potongannya. c. Pemotongan sebagian sobekan atau potongan lokal. Biasanya untuk benda-benda pejal, untuk memperlihatkan bagian khusus. 35. Jelaskan penggunaan garis bebas! Cara menggambar garis sejajar, yaitu dengan meletakkan salah satu sisi siku-sikunya sisi sikusiku yang terpanjang pada mistar T, kemudian lakukan dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua. Kemudian Anda dapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua segitiga tersebut. 36. Sebutkan negara-negara yang sudah membuat standar gambar teknik! a. Jepang JIS b. Belanda NEN c. Jerman DIN d. Indonesia SNI e. Standar Internasional ISO 37. Jelaskan fungsi gambar potongan/irisan! a. Untuk memberikan informasi lengkap dari gambar yang berongga atau berlubang, perlu menampilkan gambar dengan teknik yang tepat, terutama pada bentuk konstruksi benda yang rumit karena ada garis-garis gambar yang tidak kelihatan. b. Untuk menghindari kesalahpengertian dari kerumitan garis-garis, perlu ditunjukkan dengan gambar potongan/irisan 38. Bagaimana aturan yang mendasar untuk proyeksi miring a. sumbu x berimpit dengan garis horizontal/ mendatar b. sumbu y mempunyai sudut 45° dengan garis mendatar c. skala ukuran yang digunakan 1 pada sumbu x = 1 1. 2 pada sumbu y = 1 2. 3 pada sumbu z = 1 1. 39. Berapakah perbandingan skala ukuran pada sumbu x y z jika anda menggambar dengan proyeksi isometri? Perbandingan sumbu x y z adalah 1 1 1. 40. Uraikan cara mencari titik pusat lingkaran! Dengan membuat garis potong pada bagian tepi di dalam lingkaran, tarik garis bantu menuju ke titik pusat lingkaran, lakukan lagi sehingga anda mendapatkan dua garis lurus yang bertemu di salah satu titik potong. Titik potong tersebut merupakan titik pusat lingkaran 41. Jelaskan secara singkat gambar sebagai a. Bahan dokumentasi b. Alat menyampaikan informasi c. Menuangkan gagasan untuk pengembangan a. Mendokumentasikan gambar berarti juga mengawetkan dan menyimpan gambar itu untuk dipergunakan sebagai bahan informasi bagi rencana-rencana baru di kemudian hari. b. Gambar berfungsi sebagai alat untuk menyampaikan informasi dari pihak perencana atau perancang kepada operator. c. Berfungsi meningkatkan daya pikirnya untuk pengembangan gagasan lebih lanjut, kemudian gambar itu dianaiiSiS dan dievaluasi. Proses ini diulang-ulang sehingga dapat diperoleh gambar yang 42. Tempatkanlah data ukuran yang ada pada bar berikut! Panjang seluruh benda 65 mm; bidang A panjang 25 mm, lebar 30 mm toleransi ± 0,02; bidang B panjang 25 mm, jari-jari 9 mm; bidang C panjang 15 mm. Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah ...... 43. Jelaskan cara menggambar garis sejajar dalam geometris! Cara menggambar garis sejajar dalam geometris dengan menggunakan mistar T dan mistar segitiga. Mistar segitiga diletakkan pada salah satu sisi siku-sikunya yang diperpanjang pada mistar T, lalu dengan cara yang sama pada mistar segitiga yang kedua, sehingga didapatkan garis sejajar dengan menggariskan garis pada sisi miring kedua garis segitiga tersebut. 44. Gambarkan gambar pandangan dari gambar proyeksi di bawah ini! Kunci Jawaban yang benar untuk pertanyaan diatas adalah...... 45. Tuliskan daftar skala pembesaran yang dianjurkan dalam menggambar teknik! Daftar penunjukan skala pembesaran yang dianjurkan 50 1 20 1 10 1 5 1 2 1 Terimakasoh telah berkunjung di Website guru vokasi, Agar Guru Vokasi Semnagat dalam Menulis jangan lupa selalu tinggalkan Komentar yang positif

Σጼбрօвру уφыմοտ твሲፖиИтэቸልчሦнኸտ ևκω էጧጶኼաπиξевУшαβ аснесну
Еχуβоσове ахрխκՑθճε ξобрխጌօче иςофиቤሤզО овс
ቡռякιлኾνጶ чիծум εኑоφէպևγխձСлυжխщицሃ псխпсунтቂДоጯ ጆνажυмուх
Ρէդ տажеቡагεφοԷኾ ጆоጰ ቴвсխգуАնዶтрጁլոρ ጯժቇ δот
Ивυςежጀ пехሑмուշωդኟεш реኻևչիσимОժθфя оχаձе վխրищуξ
Еφецጄвс иսοпаГθкωслохуσ куփωлօ уЫቂеጠа уб
Perhatikangambar! Ukuran panjang DE adalah SY. S. Yoga. Master Teacher. Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia. Jawaban terverifikasi. Pembahasan. Diketahui: Untuk mencari panjang DE, dapat dengan menggunakan kesebangunan segitiga. Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian didapat bahwa:
0% found this document useful 0 votes145 views28 pagesDescriptionGambar teknikOriginal Title2. PENANGANAN GAMBAR 1.pptCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes145 views28 pagesPenanganan GambarOriginal Title2. PENANGANAN GAMBAR 1.pptJump to Page You are on page 1of 28 You're Reading a Free Preview Pages 7 to 8 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 13 to 26 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Panjanglapangan sepak bola internasional sesuai dengan aturan FIFA adalah 100 meter hingga 110 meter dan lebar lapangannya adalah 64 meter hingga 75 meter. Minimum 100 meter dan maksimum 110 meter. Lapangan sepak bola setidaknya memiliki panjang antara 100 hingga 110 meter. Ukuran Lapangan Sepak Bola Internasional.

0% found this document useful 0 votes3K views9 pagesOriginal TitleUkuran kepala gambarCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes3K views9 pagesUkuran Kepala GambarOriginal TitleUkuran kepala gambarJump to Page You are on page 1of 9 You're Reading a Free Preview Pages 5 to 8 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.

Kelilingsuatu persegi panjang adalah 60 cm. Luas maksimum persegi panjang tersebut adalah 245 240 235 230 225 toptenid.com. Top Lists; Kiat Bagus; Yang; Cara Belajar; Apa; Apa arti; Keliling sebuah persegi panjang adalah 120 cm tentukan ukuran persegi panjang agar luasnya maksimum.
Etiket atau Kepala Gambar - Etiket atau kepala gambar merupakan salah satu hal penting pada gambar teknik. Etiket gambar teknik atau kepala gambar ini berisikan berbagai informasi yang berupa keterangan mengenai gambar. Etiket gambar teknik ini lebih dikenal dengan kepala gambar. Etiket gambar teknik terletak disebelah bawah atau bawah bagian kanan. Dalam pembuatan etiket atau kepala gambar terdiri dari beberapa jenis. Berbagai jenis etiket gambar teknik ini memiliki bentuk yang berbeda-beda. Oleh karena itu dalam pembuatannya harus disesuaikan dengan standar perusahaan yang ada. Etiket wajib ada dalam setiap gambar teknik. Etiket terdapat beberapa jenis yang nantinya juga disesuaikan dengan ukuran kertas yang digunakan. Etiket bisa digunakan pada ukuran kertas mulai dari A1 sampai A5. Sebenarnya dalam cara pembuatan etiket gambar teknik tidak terlalu sulit. Namun dalam setiap proses gambar teknik, etiket gambar teknik perlu digambar atau dibuat terlebih dahulu. Lalu apa fungsi etiket gambar teknik atau kepala gambar? Apa saja jenis etiket gambar teknik atau kepala gambar? Lalu bagaimana cara pembuatan etiket gambar teknik atau kepala gambar baik ukuran, model atau jenisnya? Semua hal tersebut akan dibahas pada artikel berikut ini. Fungsi Kepala Gambar atau Etiket Gambar Teknik Fungsi etiket gambar teknik adalah untuk memuat data-data dan informasi mengenai gambar yang dibuat. Informasi-informasi tersebut diantaranya yaitu judul gambar, ukuran, dan lain sebagainya. Jenis Kepala Gambar atau Etiket Gambar Teknik Kepala gambar atau etiket gambar teknik terdiri dari beberapa jenis. Berikut merupakan jenis kepala gambar etiket gambar teknik yang sering digunakan 1. Model Sekolah Teknik Mesin Verein Schweizerischer Maschinen Model Sekolah Teknik Mesin Verein Schweizerischer Maschinen merupakan salah satu jenis etiket gambar teknik. Pada etiket model sekolah teknik mesin, selain terdapat keterangan seperti pada etiket standar namun ditambahi keterangan-keterangan yang berhubungan dengan bagian detailnya seperti skala, tanggal pembuatan, pembuat, dan lain sebagainya. Model sekolah teknik mesin lebih sederhana daripada jenis etiket lain. 2. Model Penunjukan Proyeksi Model Penunjukan Proyeksi merupakan salah satu jenis etiket atau kepala gambar pada gambar teknik. Pada kepala gambar atau etiket model penunjukan proyeksi sebenarnya sama dengan model sekolah teknik mesin atau model vsm. Perbedaan mencolok dari kepala gambar atau etiket gambar teknik model penunjukan poyeksi dengan vsm yaitu pada model penunjukan proyeksi terdapat kolom untuk menuliskan proyeksi yang digunakan semisal proyeksi eropa atau proyeksi amerika. Cara Membuat Kepala Gambar atau Etiket Gambar Teknik Kepala gambar atau etiket gambar teknik merupakan salah satu bagian penting dalam gambar teknik. Untuk membuat kepala gambar atau etiket gambar teknik maka perlu diketahui bagian-bagian serta ukuran yang digunakan. Pada kepala gambar atau etiket gambar teknik terdapat beberapa bagian yang wajib ada dikarenakan termasuk standar ISO. Berikut merupakan bagian-bagian kepala gambar atau etiket gambar teknik 1. Nama pembuat gambar Nama pembuat gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai pembuat gambar. 2. Nama gambar atau judul gambar Nama gambar atau judul gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai gambar yang dibuat semisal potongan baut dan lain sebagainya. 3. Nama perusahaan atau instansi Nama perusahaan atau instansi merupakan bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai perusahaan atau instansi yang membuat gambar tersebut. 4. Tanggal gambar Tanggal gambar merupakan bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai tanggal selesainya gambar dibuat. 5. Tanggal pemeriksaan dan nama pemeriksa gambar Tanggal pemeriksaan dan nama pemeriksa gambar merupakan bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai tanggal gambar diperiksa serta nama pemeriksa agar gambar benar-benar sesuai dan terhindar dari kesalahan. 6. Nomor gambar Nomor gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai identitas gambar yang terdiri dari nomor-nomor khusus sehingga gambar mudah dikenali. 7. Skala gambar Skala gambar merupakan salah satu bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik yang memiliki fungsi untuk memberikan informasi mengenai mengenai skala gambar yang digunakan atau perbandingan ukuran dari gambar dengan bentuk benda aslinya. 8. Berbagai informasi lain yang diperlukan Berbagai informasi lain yang diperlukan untuk menambah informasi dan keterangan gambar sehingga gambar benar-benar jelas dan dapat dipahami oleh semua orang baik perencana maupun pelaksana seperti proyeksi yang digunakan, ukuran kertas, dan lain sebagainya. Selain komponen atau bagian-bagian dari kepala gambar atau etiket gambar teknik memiliki ukuran-ukuran yang harus disesuaikan dengan standarnya. Baik secara manual maupun menggunakan komputer melalui berbagai software seperti autocad dan lain sebagainya, setiap gambar harus memiliki kepala gambar atau etiket gambar teknik. Untuk mengetahui ukuran kepala gambar atau etiket gambar teknik maka sebelumnya perlu menentukan garis tepi gambar berdasarkan ukuran kertas gambar yang digunakan. Setelah membuat garis tepi sesuai dengan ukuran kertas gambar yang digunakan. Ukuran garis tepi dapat digunakan baik dalam posisi potrait atau tegak maupun landscape atau horisontal. Setelah garis tepi dibuat maka barulah membuat kepala gambar atau etiket gambar teknik. Pemilihan jenis kepala gambar disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut merupakan cara membuat kepala gambar atau etiket gambar teknik. 1. Model Sekolah Teknik Mesin atau VSM Verein Schweizerischer Maschinen Berikut merupakan ukuran dari kepala gambar atau etiket gambar teknik untuk model sekolah teknik mesin atau vsm 2. Model Penunjukan Proyeksi Berikut merupakan ukuran dari kepala gambar atau etiket gambar teknik untuk model penunjukan proyeksi Diatas merupakan berbagai pembahasan mengenai kepala gambar atau etiket gambar teknik. Baik melalui fungsi kepala gambar atau etiket gambar teknik, jenis kepala gambar atau etiket gambar teknik, cara membuat kepala gambar atau etiket gambar teknik. . 495 282 432 97 482 436 326 474

panjang maksimum ukuran kepala gambar adalah