KomponenPasif Komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam pengoperasiannya tidak membutuhkan sumber tegangan atau sumber arus tersendiri. Komponen pasif pada umumnya digunakan sebagai pembatas arus, pembagi tegangan, tank circuit dan filter pasif. Berikut adalah definisi dan fungsi secara umum dari komponen pasif tersebut : 1. Resistor 18 total views Setiap rangkaian listrik dalam elektronika terdiri dari komponen aktif dan komponen pasif. Komponen aktif dan pasif saling terhubung satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan dalam rangkaian elektronika. Apabila salah satu komponen rusak maka akan mengganggu kinerja rangkaian elektronika. Komponen aktif adalah komponen yang membutuhkan sumber energi eksternal sebagai syarat kerjanya. Berbeda halnya dengan komponen pasif dimana komponen ini bisa bekerja tanpa membutuhkan sumber eksternal. Komponen pasif berfungsi juga untuk menyimpan energi dalam bentuk arus dan tegangan. Selain itu ada perbedaan lainnya antara komponen aktif dan pasif antara lain Perbedaan perbedaan lainnya bisa ditemukan disini Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya. Sedangkan komponen pasif tidak bisa memberi penguatan daya. Komponen aktif mensuplay arus dan tegangan sedangkan komponen pasif menerima energi Komponen aktif bisa mengontrol aliran arus listrik sedangkan komponen pasif bisa mengontrolnya. Dalam rangkaian listrik, kita bisa temukan komponen aktif seperti dioda, transistor, SCR, IC,LCD,LED,CRT dan komponen pasif seperti resistor, kapasitor dan induktor. Dioda supaya bisa kerja menghantarkan arus membutuhkan tegangan minimum. Dioda dari bahan silikon membutuhkan tegangan minimal bahan germanium membutuhkan Dan pula dengan transistor BJT, supaya bisa bekerja mengalirkan arus kaki Basis harus mendapatkan tegangan minimal sesuai dengan jenis transistornya. Hal tersebut belaku untuk IC. Setiap IC membutuhkan tegangan kerja VCC supaya bisa bekerja dengan baik. Supply tegangan yang kurang akan menyebabkan IC tidak bekerja. Pada komponen pasif, seperti Resistor yang berfungsi menghambat arus bisa bekerja tanpa harus butuh tegangan kerja. Ketika terhubung dengan sumber listrik resistor akan bekerja secara otomatis tanpa syarat tegangan dan arus tertentu. Kapasitor dapat bekerja menyimpan muatan listrik sementara tanpa membutuhkan tegangan tertentu. Begitu pula dengan Induktor. Induktor berfungsi menyimpan muatan listrik dalam bentuk medan magnet. Demikian ulasan tentang komponen aktif dan komponen pasif dalam rangkaian elektronika. Pemahaman yang baik tentang komponen elektronika akan membantu Anda memahami rangkaian elektronika. Related posts PerbedaanKomponen Aktif dan Pasif. Komponen elektronik secara umum terbagi menjadi dua klasifikasi yaitu komponen aktif dan pasif. Klasifikasi dari komponen aktif dan pasif ditentukan oleh faktor seperti sumber, fungsinya, dan beberapa faktor lainnya. Perbedaan antara komponen aktif dan pasif dapat dilihat sebagai berikut: komponen aktif dan pasif pada perangkat elektronik Dalam suatu rangkaian elektronik seringkali kita mendengar istilah komponen aktif dan komponen pasif. Lantas apa itu komponen aktif dan pasif ? Apa saja perbedaan antara komponen aktif dan komponen pasif ? Berikut penjelasannya. Komponen aktif adalah komponen atau perangkat elektronik yang mampu menyediakan dan mengirimkan energi ke sirkuit. Komponen pasif adalah komponen elktronik yang tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi dan dapat menyimpan energi dalam bentuk arus atau tegangan di dalam rangkaian. Komponen aktif dan pasif pada rangkaian elektronik dibedakan berdasarkan atas berbagai faktor seperti sumbernya, fungsinya, penguatan daya, dan mengendalikan aliran arus. Berikut ini merupakan Perbedaan antara komponen aktif dan pasif pada rangkaian komponen elektronik. 1. Komponen aktif memberikan atau menghasilkan energi atau daya dalam bentuk tegangan atau arus, sedangkan Komponen pasif memanfaatkan atau menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. 2. Contoh komponen aktif adalah Dioda, transistor, SCR, Integrated Circuit IC, dll. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor dan induktor. 3. Komponen aktif dapat memberikan penguatan daya, sedangkan komponen pasif tidak dapat memberikan penguatan daya. 4. Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus, sedangkan komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. 5. Komponen aktif merupakan pendonor energi, sedangkan komponen pasif adalah akseptor atau penerima energi. 6. Komponen aktif memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi, sedangkan komponen pasif tidak memerlukan sumber eksternal untuk melakukan operasi. Untuk lebih jelasnya perbedaan antara komponen aktif dan pasif dapat dilihat pada tabel dibawah ini DASAR KOMPONEN AKTIF KOMPONEN PASIF Sifat sumber Komponen aktif memberikan daya atau energi ke sirkuit. Komponen pasif memanfaatkan daya atau energi di sirkuit. Contoh Komponen Dioda, Transistor, Integrated Circuit IC, dll. Kapasitor, Resistor, Induktor, dll. Fungsi dari komponen Perangkat yang menghasilkan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Perangkat yang menyimpan energi dalam bentuk tegangan atau arus. Power Gain Mampu menyediakan power gain. Tidak mampu menyediakan power gain. Aliran arus Komponen aktif dapat mengontrol aliran arus. Komponen pasif tidak dapat mengontrol aliran arus. Ketersediaan sumber daya eksternal Komponen aktif dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Komponen pasif tidak dapat menyediakan sumber daya eksternal untuk operasi. Energi Komponen aktif merupakan pendonor energi. Komponen pasif merupakan penerima energi. Referensi

KomponenPasif merupakan komponen elektronika yang berbeda atau kebalikan dari komponen aktif, yang mana tidak membutuhkan tegangan listrik maupun arus listrik untuk pengoperasiannya. Komponen pasif ini tidak bersifat menguatkan, menyearahkan dan mengubah bentuk energi ke bentuk energi lainnya.

Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Pasif – Pada umumnya, komponen elektronika terbagi menjadi dua jenisKomponen Elektronika AktifKomponen Elektronika PasifSebagai sebuah rangkaian, tentunya kedua komponen tersebut mempunyai fungsi yang halnya pada komponen elektronika pasif yang memiliki fungsi utama untuk menguatkan atau meningkatkan daya arus listrik pada komponen pasif memiliki fungsi utama sebagai penghambat dan penyimpan tahu belum mengenai perbedaan kedua komponen elektronika ini? Kita bahas di siniDaftar1 Perbedaan Komponen Elektronika Aktif dan Pasif2 Pengertian Komponen Elektronika Aktif3 Jenis Komponen Elektronika IC Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu SCR Silicon Control Rectifier4 Pengertian Komponen Elektronika Pasif5 Jenis Komponen Elektronika Induktor6 Akhir KataPerbedaan Komponen Elektronika Aktif dan PasifPerbedaan yang terlihat pada komponen elektronika aktif dan pasif adalah prinsip kerjanya dan sumber seperti berikut iniKomponen Eletronika AktifKomponen Eletronika PasifMemerlukan arus listrik eksternal untuk bisa berfungsiTidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk berfungsiKomponen elektronika aktif berfungsi sebagai penguat daya arus listrikKomponen elektronika pasif untuk penyimpan dan penghambat tegangan Memakai bahan utama semikonduktorMemakai bahan selain semikonduktorLebih jelas lagi, pahami soal pengertiannyaPengertian Komponen Elektronika AktifKita bahas pengertian komponen elektronika elektronika aktif adalah yang memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa listrik yang digunakan berupa arus bolak-balik AC dan searah DC. Ringkasnya, komponen tersebut tidak akan dapat berfungsi tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik yang bertugas dalam peningkatan daya aktif berupa arus ataupun tegangan umumnya, komponen elektronika aktif ini terbuat dari bahan semikonduktor seperti germanium, selenium, silicon dan metal demikian, arus listrik yang diterima akan dapat dialirkan dan dijadikan sumber daya pada komponennya agar dapat Komponen Elektronika AktifKomponen aktif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda sepertiDiodaTransistorIC dan lebih jelasnya, berikut pembahasan singkat mengenai beberapa jenis komponen aktif merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan untuk menghantarkan arus listrik ke satu itu, dioda juga berfungsi sebagai penghambat arus listrik dari arah sebuah dioda biasanya terdiri dari dua elektroda yaitu katoda dan anoda. Berdasarkan fungsinya, dioda dapat dibedakan menjadi beberapa DiodaDioda Penyearah berfungsi sebagai komponen yang mengarahkan arus bolak-balik AC ke tipe searah DC.Dioda Zener berfungsi untuk mengamankan atau menstabilkan arus listrik pada rangkaian Foto berfungsi sebagai sensor dari adanya pergerakan cahaya yang mengenai komponen Emisi Cahaya adalah sebuah komponen yang dapat memancarkan cahaya Schottky merupakan sebuah komponen yang memiliki tegangan Varaktor adalah sebuah komponen yang memiliki karakter dari kapasitas yang bisa berganti menyesuaikan merupakan komponen elektronika aktif yang dapat digunakan sebagai penyearah, penguat dan pengendali arus dasarnya, transistor memiliki tiga terminal yaituBasicEmitorKolektorTransistor pada rangkaian elektronik juga dapat berfungsi untuk penguat amplifer,menstabilkan tegangan, pemutus dan penyambung arus listrik. Jadi, transistor merupakan komponen penting pada sebuah rangkaian Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu merupakan komponen elektronika aktif yang terbagi dari campuran ratusan sampai jutaan transistor, resistor dan bagian lainnya. Meskipun terdiri dari banyak komponen, IC ini dapat dikemas ukurannya menjadi fungsinya, IC dapat dikelompokkan menjadi Integrated Circuit timer, comparator, logic gates, amplifier dan banyaknya fungsi yang terdapat pada IC, menjadikan komponen tersebut menjadi inti pada sebuah rangkaian elektronik. SCR Silicon Control Rectifier Control Rectifier merupakan komponen elektronika aktif yang mampu mengendalikan tegangan listrik dan daya besar. SCR juga merupakan bagian dari kelompok komponen mempunyai tiga terminal yang terdiri dari Anoda, Katoda dan SCR digunakan pada rangkaian listrik seperti pada osilator, inverter, timer, chopper, lampu dimmer dan Komponen Elektronika bahas pengertian elektronika elektronika pasif adalah yang tidak memerlukan sambungan arus listrik eksternal untuk bisa pada komponen aktif bisa menguatkan daya maka jenis pasif tidak dapat komponen tersebut dapat berfungsi meskipun tanpa adanya arus listrik yang ini biasanya digunakan pada rangkaian elektronik yang bertugas untuk membagi, menghasilkan, menyimpan arus listrik dan medan itu, komponen elektronika pasif ini dapat digunakan untuk merubah bentuk energi yang disimpan untuk menghasilkan medan magnet maupun arus Juga Pengertian PLCJenis Komponen Elektronika PasifKomponen pasif pada umumnya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yang berbeda seperti Resistor, Kapasitor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menghambat arus tersebut dapat bekerja karena adanya perhitungan dengan hukum ohm itu, resistor juga dapat digunakan untuk memberikan tegangan listrik yang spesifik pada perangkat aktif seperti resistor termasuk ke dalam komponen penting yang ada pada rangkaian ini umumnya terbagi menjadi dua jenis yaitu resistor tetap dan variable. Resistor tetap dapat digolongkan berdasarkan bahan terbuatnya seperti keramik, film karbon dan film resistor variable dapat dilihat seperti potensiometer, Thermistor dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpan muatan arus listrik dalam waktu pada komponen kapasitor adalah Farad, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu kapasitor non polar dan bipolar. Jenis kapasitor polar dapat dilihat seperti Elco dan kapasitor non polar dapat dilihat seperti Mylar, Keramik dan merupakan komponen elektronika pasif yang dapat berfungsi untuk menyimpat energi berupa medan itu, Induktor juga dapat menyimpan tegangan induksi jika mendapat arus listrik berupa Alternating Current maupun Direct induksi dari sebuah induktor adalah Henry, sehingga dapat menjalankan fungsi ini dapat digolongkan menjadi beberapa jenis seperti air core inductor, iron core, ferrite core, laminated core dan Juga Pengertian Arduino LengkapAkhir KataKesimpulannya, komponen elektronika aktif terlihat sangat berbeda dengan pasif baik dari segi sumber dayanya, fungsinya maupun bahan penciptaanya. Kedua jenis tersebut mempunyai fungsi-fungsi yang berperan penting pada rangkaian itu, pada elektronika aktif terdiri dari komponen berupa Dioda, Transistor, Integrated Circuit dan Silicon Control pada elektronika pasif terdiri dari komponen berupa resistor, kapasitor dan pembahasan mengenai pengertian komponen elektronika aktif dan pasif. Selain itu, kita juga telah membahas jenis-jenis dari kedua komponen elektronika paham pengertian komponen elektronika aktif dan pasif? Lanjut Baca Pengertian Potensiometer BeberapaKomponen pasif yaitu diantaranya kapasitor, resistor, transformator, dan induktor. Dengan ini berarti kita sudah mengetahui ternyata komponen elektronika ini dibagi menjadi dua macam, berikutnya kita akan coba jabarkan komponen dasar yang terdiri dari komponen aktif dan pastif ini sebagai berikut. Komponen Dasar Elekronika 1. Resistor
Dalam elektronik ada banyak sekali komponen yang masing masing memiliki fungsi, bentuk, simbol yang berbeda beda. Setiap jenis komponen elektronika aktif dan pasif memiliki fungsi masing-masing pada sebuah rangkaian elektronika memiliki banyak variasi bentuk, warna, simbol dengan fungsi yang sama ataupun berbeda. Komponen aktif dan pasif pada rangkaian elektronika yang paling sering dijumpai diantaranya adalah dioda, transistor, kapasitor, resistor, transformator serta IC integrated circuit. Perlu diketahui, setiap komponen pada rangkaian elektronika tersebut dibagi lagi menjadi dua kelompok, yaitu pasif dan aktif yang tentunya memiliki jenis yang berbeda. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas jenis komponen elektronika aktif dan pasif terlengkap beserta itu Komponen Aktif ? Komponen aktif pada elektronika adalah komponen yang dapat mengontrol arus listrik. Umumnya setiap jenis PCB pasti memiliki setidaknya satu komponen aktif, salah satunya adalah Komponen Elektronika AktifPada dasarnya, yang dimaksud komponen aktif ialah yang membutuhkan tegangan dari luar dan tidak bisa menghasilkan tegangan sendiri, dari sekian jenis komponen aktif, ternyata kebanyakan bahan yang terkandung adalah semikonduktor, lalu apa saja jenis jenisnya?1. Transistor Yang termasuk komponen aktif pada elektronika yang pertama adalah Transistor, siapa yang tidak mengenal ini? mungkin jika Anda sudah berpengalaman dalam dunia elektronik sudah tidak asing lagi dengan yang namanya utama dari transistor diantaranya dapat berperan sebagai penyearah, sebagai penguat daya dan tegangan, penyambung dan pemutus tegangan pada sirkuit dan bisa juga berfungsi sebagai penstabil tegangan, jadi jika dilihat dari fungsinya, komponen elektronik ini memiliki peran yang cukup juga dibagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Bipolar dan Unipolar sebenarnya yang membedakan kedua jenis ini hanyalah kakinya saja, keduanya tetap memiliki 3 kaki namun ada sedikit perbedaan, jika Unipolar adalah terdiri dari gate, source, drain sedangkan Bipolar terdiri dari basis, kolektor, emitor, pada dasarnya kedua jenis tersebut sama sama memiliki tiga jenis lainnya sebagai berikutMosfet adalah hanya mempunyai satu Drain dan dua Gate saja, serta sering ditemukan pada rangkaian seperti Junktion Transistor adalah hanya memiliki dua basis dan satu kaki emitor saja dan sering kali ditemukan pada rangkaian yang menggunakan Effect Transistor memiliki daya daya penguat lebih tinggi dibanding yang lainnya, dan memiliki harga jual cukup itu Komponen Pasif ?Berbeda dengan komponen aktif, komponen pasif pada elektronika tidak bisa mengontrol arus listrik melalui sinyal listrik namanya "pasif" yang berarti tidak bisa memperkuat atau menghasilkan sinyal listrik. Contoh dari komponen elektronika pasif adalah resistor, kapasitor, induktor, dioda dan trafo. Jenis Komponen Elektronika Pasif Yang kedua ini kebalikan dari yang pertama, yaitu memiliki sifat Pasif yang artinya tidak terlalu membutuhkan tegangan dari luar oleh karena itu tidak heran jika komponen elektronik pasif seringkali digunakan sebagai pembatas tegangan dan sejenisnya. Ada beberapa komponen pasif yang mudah ditemukan, berikut beserta fungsinya1. Dioda Dioda bisa diartikan sebagai komponen pasif yang bahannya terbuat dari semikonduktor yang memiliki fungsi sebagai penghambat satu arah dan menghantarkan listrik dari arah sebaliknya, pada umumnya dioda dibagi menjadi dua gabungan elektroda dinatarnya adalah Anoda dan Katoda. Komponen pasif ini juga disimbolkan dengan huruf N dan P yang bertujuan agar tidak tertukar ketika ingin dipasang pada sebuah rangkaian elektronik, karena jika pemasangannya salah atau N dan P terbalik maka tidak akan bisa mengalirkan arus dengan sempurna. Ada banyak jenis dioda dan fungsinya yang berbeda beda, seperti dibawah ini Dioda zener berfungsi untuk menstabilkan tegangan atau sebagai pengukur tegangan pada powersupplay atau baterai. Dioda Penyearah receiver berfungsi sebagai pengaman pada setiap rangkaian yang dipasangnya. Dioda emisi cahaya Dioda cahaya Dioda varactor Dioda schottky SCR Untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai jenis dan fungsi diatas Anda bisa membaca artikel yang sebelumnya sudah saya buat yang masih berhubungan dengan komponen pasif dioda BACA JUGA Cara Mengukur Dioda2. Resistor Selain dioda, ada lagi komponen pasif yang mungkin sudah tidak asing lagi bagi Anda, yaitu Resistor, komponen ini bisa dibilang unik karena menggunakan metode warna untuk menentukan nilai Ohmnya, jadi pada setiap warna tersebut ada nilai yang berbeda beda dan untuk mengetahuinya harus menggunakan rumus khusus. Fungsi utama dari resistor ini sebagai penghambat arus yang nantinya akan disalurkan pada komponen setelah resistor, jika diukur menggunakan multitester jarum akan menunjukan angka yang rendah, ini karena memang nilai elektron yang terkandung didalamnya lebih sedikit. Seperti yang sebelumnya,, resistor juga dibagi lagi menjadi dua bagian dan akan dipecah lagi, yaitu Nilai tetap dan Variabel. Resistor nilai tetap adalah nilainya tidak akan berubah ubah , sedangkan Variabel dapat berubah-ubah, nah kedua kelompok ini juga dibagi lagi menjadi beberapa cabang diantaranya adalah Trimpot Rheostar Potensiometer Resistor film logam Resistor film karbon Resistor komposisi karbon BACA JUGA Kode Warna Resistor Terlengkap3. KapasitorKomponen elektronika yang terakhir adalah kapasitor yang memiliki prinsip kerja mengalirkan elektron ke kapasitor dengan tujuan agar komponen tersebut terpenuhi elektron, dan jika elektron sudah terisi penuh maka secara otomatis akan terjadi perubahan tegangan yang kemudian dipindahkan pada setiap komponen lain yang membutuhkan. Struktur dasar dari kapasitor sederhana biasanya hanya terdiri dari dua keping pelat paralel yang dipisahkan oleh daerah nonkonduktif atau sejenis isolator listrik yang diaplikasikan dengan cara menempatkannya pada medan listrik. Tidak jauh berbeda seperti resistor, kapasitor juga dibagi menjadi dua kelompok yaitu Nilai tetap dan Variabel yang masing masing memiliki cabang lagi, fungsi utama dari komponen pasif ini adalah sebagai penyimpan tegangan dan juga sebagai penguat frekuensi sinyal seperti pada amplifier, selain itu juga berfungsi sebagai start pada rangkaian kipas angin. Untuk fungsi lebih lengkapnya mengenai komponen ini saya sudah menyediakan artikelnya yang bisa langsung Anda bacaBACA JUGA Cara Mengukur Kapasitor4. InduktorInduktor termasuk jenis komponen elektronika pasif karena bisa menyimpan energi didalamnya dalam bentuk medan magnet serta bisa mengirimkan energi tersebut ke komponen lainnya, namun tidak secara terus karena kapasitas pengiriman dan penyerapan energi dari komponen induktor ini bersifat sementara dan terbatas. Itulah sebabnya kenapa induktor masuk dalam jenis komponen elektronika TrafoTrafo termasuk jenis komponen pasif yang sering digunakan untuk meningkatkan serta menurunkan level tegangan listrik dengan daya yang tetap komponen pasif trafo menurunkan atau meningkatkan tegangan listrik, daya di sisi sekunder dan primer akan tetap sama. Inilah alasannya kenapa trafo transformator masuk dalam jenis komponen elektronika IC Integrated CircuitKomponen IC atau singkatan dari "Integrated Circuit" yang juga sering isebut sebagai microchip dibuat dengan bahan semikonduktor yang didalamnya berisi ratusan bahkan hingga jutaan transistor, resistor dan kapasitor yang saling banyak jenis IC dengan bentuk, ukuran dan fungsi yang berbeda-beda. Setiap jenis IC umumnya memiliki fungsi masing-masing dan cukup memiliki peran penting agar suatu rangkaian elekronika dapat berfungsi dengan komponen elektronika aktif dan pasif selalu dibutuhkan dalam sebuah rangkaian elektronik ataupun ketika ingin merakit PCB sendiri. Kedua jenis komponen ini memiliki peran dan fungsinya masing-masing sesuai dengan penjelasan diatas. Semoga bermanfaat.

Menggunakandata dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari c.1 Komponen pasif Ada dua macam komponen elektronik, yaitu komponen pasif dan komponen aktif. Contoh komponen pasif adalah resistor, kapasitor, induktor, dan transformator.

Pengertian Komponen Elektronika Aktif dan Komponen Elektronika Pasif – Komponen Elektronika adalah elemen dasar yang digunakan untuk membentuk suatu rangkaian elektronika dan biasanya dikemas dalam bentuk diskrit dengan dua atau lebih terminal penghubung. Setiap komponen elektronika memiliki fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika, ada yang berfungsi sebagai penghambat, ada yang berfungsi sebagai penguat, ada yang berfungsi sebagai penghantar, ada juga yang berfungsi sebagai penyaring dan ada yang berfungsi sebagai pengendali. Komponen-komponen Elektronika tersebut juga memiliki nilai dan tipenya masing-masing sehingga dapat menjalankan fungsinya sesuai dengan keinginan para perancang rangkaian elektronika. Pengelompokan Komponen-komponen Elektronika Berdasarkan karakteristiknya, Komponen Elektronika dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. 1. Komponen Elektronika Aktif Active Electronic Components Komponen Elektronika Aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus eksternal untuk dapat beroperasi. Dengan kata lain, komponen elektronika aktif hanya dapat berfungsi apabila mendapatkan sumber arus listrik dari luar eksternal. Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen Aktif adalah Dioda, Transistor dan IC Intragrated Circuit yang terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon, germanium, selenium dan metal oxides. – Dioda Dioda adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda terdiri dari dua Elektroda yaitu Anoda dan Katoda. Yang termasuk dalam keluarga Dioda diantaranya seperti LED Light Emitting Diode, DIAC, Dioda Zener, Dioda Penyearah, Dioda Foto, Dioda Schottky, Dioda Tunnel dan Dioda Laser. – Transistor Transistor adalah Komponen Elektronika Aktif yang berfungsi sebagai Penguat, Penyearah, Pengendali, Mixer dan Osilator. Komponen yang termasuk dalam keluarga Transistor diantaranya seperti Transistor Bipolar NPN & PNP, Transistor Foto, TRIAC, MOSFET, JFET dan UJT. – IC Integrated Circuit/Sirkuit Terpadu Integrated Circuit atau sering disingkat dengan IC adalah Komponen Elektronika Aktif yang terdiri dari gabungan ratusan bahkan jutaan Transistor, Resistor dan komponen lainnya yang diintegrasi menjadi sebuah Rangkaian Elektronika dalam sebuah kemasan kecil. Berdasarkan fungsinya, IC dapat dikelompokan lagi menjadi IC Pewaktu Timer, IC Comparator Pembanding, IC Logic gates Gerbang Logika, IC Switching Pengendali dan IC Amplifier Penguat. Contoh Karakteristik Aktif yang dimaksud pada Komponen Elektronika Aktif Contoh pada Komponen Dioda, seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Dioda merupakan komponen elektronika aktif sehingga memerlukan sumber arus listrik dari luar eksternal untuk mengoperasikannya. Sebuah Dioda yang dipasangkan pada suatu rangkaian elektronika yang telah diberikan arus listrik tidak akan bekerja beroperasi untuk menghantarkan arus listrik apabila tegangan yang diterimanya belum mencapai titik tegangan tertentu. Khusus untuk dioda yang terbuat dari bahan silikon memerlukan tegangan 0,7V sedangkan untuk dioda yang terbuat dari bahan germanium memerlukan 0,3V untuk dapat bekerja sesuai dengan fungsinya. 2. Komponen Elektronika Pasif Pasive Electronic Components Komponen Elektronika Pasif adalah jenis Komponen elektronika yang tidak memerlukan sumber arus listrik eksternal untuk pengoperasiannya. Komponen-komponen elektronika yang digolongkan sebagai komponen pasif diantaranya seperti Resistor, Kapasitor dan Induktor. – Resistor Resistor atau Hambatan adalah Komponen Elektronika Pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Satuan Nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm . Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Resistor diantaranya seperti Resistor bernilai tetap, resistor yang dapat diatur hambatannya variable resistor atau potensiometer, LDR Light Dependent Resistor dan Thermistor PTC dan NTC. – Kapasitor Kapasitor Capacitor atau Kondensator Condensator adalah Komponen Elektronika Pasif yang dapat menyimpan muatan listrik dalam waktu sementara dengan satuan kapasitansinya adalah Farad. Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Kapasitor tersebut diantaranya adalah Kapasitor nilai tetap Keramik, kertas, mika, tantalum dan elektrolit, kapasitor yang nilai dapat diatur kapasitasnya VARCO dan Trimmer. – Induktor Induktor atau dikenal juga dengan Coil adalah Komponen Elektronika Pasif yang terdiri dari susunan lilitan Kawat yang membentuk sebuah Kumparan. Induktor akan menimbulkan medan magnet saat dialiri arus listrik. Satuan Induktansi pada Induktor adalah Henry H. Komponen-komponen yang termasuk dalam keluarga Induktor diantaranya seperti air core inductor, iron core inductor, ferrite core inductor, torroidal core inductor, laminated core inductor dan variable inductor. Contoh Karakteristik Pasif yang dimaksud pada Komponen Elektronika Pasif Contoh pada komponen Resistor. Tidak seperti Dioda, Resistor tidak memerlukan tegangan 0,3V atau 0,7V untuk bekerja. Begitu Resistor diberikan tegangan, resistor mulai bekerja secara otomatis tanpa harus menunggu hingga mencapai tegangan tertentu. Darikomponen-komponen elektronika yang ada saat ini dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Pengklasifikasian ini didasarkan pada [memerlukan / tidaknya] sumber tegangan atau sumber arus yang dibutuhkan oleh komponen tersebut agar komponen dapat beroperasi dan berfungsi dengan baik. Komponen aktif dan pasif merupakan elemen elektronika yang saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Setiap elemen elektronika memiliki fungsi yang berbeda, entah sebagai penghambat, penguat, penghantar, penyaring dan pengendali. Nah, jika dilihat dari karakteristiknya, komponen elektronika dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu komponen elektronika aktif dan komponen elektronika pasif. Berikut ulasan pengertian dan jenis-jenis komponen aktif dan pasif. 1. Komponen Aktif Komponen elektronika aktif atau Active Electronic Components merupakan jenis komponen elektronika yang membutuhkan arus listrik eksternal agar bisa beroperasi. Artinya, komponen elektronika ini hanya akan aktif setelah menerima sumber arus dan tegangan listrik dari sumber luar eksternal. Arus yang dibutuhkan oleh komponen aktif ini bisa AC Alternating Current atau DC Direct Current. Beberapa komponen elektronika yang termasuk dalam komponen aktif di antaranya adalah dioda, transistor dan IC Integrated Circuit. Semua komponen aktif di atas biasa terbuat dari bahan semikonduktor semisal germanium, silikon, metal oxides dan selenium. Anda harus mencatat ini jika ingin menjadi teknisi listrik yang handal dan profesional. Komponen Elektronika Aktif Seperti keterangan di atas, yang termasuk komponen elektronika aktif ada 3, yaitu dioda, transistor dan IC. Keterangannya bisa dibaca di bawah ini. 1 . Dioda Dioda merupakan salah satu komponen aktif yang memiliki dua fungsi, yaitu Menyalurkan arus listrik ke satu arah. Memblokir arus listrik dari arah sebaliknya. Dioda memiliki dua elektroda, yaitu Anoda Katoda 2. Transistor Selanjutnya ada transistor, komponen aktif yang multifungsi, di antara fungsinya adalah sebagai Penguat Penyearah Pengendali Mixer Osilator Contoh komponen yang termasuk transistor adalah UJT, JFET, TRIAC, Transistor Foto dan seterusnya. 3. IC Integrated Circuit Terakhir ada IC atau Integrated Circuit, komponen aktif yang merupakan gabungan ratusan hingga jutaan transistor/resistor/komponen lainnya yang dikemas dalam wadah kecil. Baca Juga Komponen Elektronika Dasar Berdasarkan fungsinya, IC dibagi menjadi 5, yaitu IC Timer IC Amplifier IC Switching IC Logic Gates IC Comparator Pengertian Komponen Pasif Komponen pasif adalah kebalikan dari komponen aktif, yaitu komponen eletronika yang tidak membutuhkan arus listrik eksternal untuk bisa beroperasi. Beberapa komponen yang termasuk komponen pasif adalah resistor, kapasitor dan induktor. Jenis-jenis Komponen Elektronika Pasif 1. Resistor Resistor adalah komponen pasif yang memiliki dua fungsi, yaitu Menghambat arus listrik. Mengolah arus listrik. Satuan dari resistor ini biasa kita kenal sebagai Ohm, yang memiliki simbol . Beberapa komponen yang termasuk resistor adalah Resistor bernilai tetap Variable resistor LDR Thermistor PTC dan NTC 2. Kapasitor Selanjutnya ada kapasitor, komponen pasif yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara, misalnya saja kertas, keramik, mika, tantalum, elektrolit dan seterusnya. Satuan dari kapasitor ini biasa dikenal dengan Farad. 3. Induktor Induktor juga dikenal dengan coil, komponen pasif yang terbentuk dari kawat yang dililitkan sehingga bisa membentuk sebuah kumparan. Saat dialiri arus listrik, benda yang termasuk induktor ini akan menimbulkan medan magnet. Beberapa komponen yang termasuk induktor adalah Core Inductor Ferrite Core Inductor Torroidal Core Inductor Dan lain sebagainya Komponen aktif dan pasif di atas memang memiliki makna yang berbeda, namun begitu tetap saling bersinergi sehingga terbentuk rangkaian elektronika yang bisa bekerja dengan baik. Apabila salah satu dari dua komponen di atas ada yang rusak, maka kinerja peralatan elektronik akan terganggu. . 74 400 468 205 269 216 397 94

komponen aktif dan pasif elektronika